Manokwari, TP – Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Pusat menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Papua Barat mendeklarasikan GenPI Provinsi Papua Barat di Swiss-Belhotel, Manokwari, Sabtu (24/11).
Deklarasi ini bertujuan mengajak generasi muda di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat untuk peduli terhadap destinasi wisata, sehingga menjadi daerah wisata yang terkenal. Dalam Deklrasi GenPI itu sekaligus dibentuk kepengurusan GenPI Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabiya mengatakan, potensi wisata di Papua Barat sangat banyak, dimana salah satu objek wisata yang bisa dijual sekarang hanya Raja Ampat.
Kalau yang lain, lanjut dia, masih butuh dipoles dan dipromosikan lagi serta dirawat lagi sehingga orang mau datang berkunjung. Menurutnya, kalau Raja Ampat itu sudah banyak yang tahu, tetapi Pegunungan Arfak (Pegaf) misalnya, belum tentu banyak yang tahu.
“Padahal di sana itu tempat wisatanya sangat indah dan menarik. Hanya belum dipoles dan belum ditata baik. untuk menjadi tempat dan daerah pariwisata, maka tempat itu harus mempunyai fasilitas jalan yang baik atau fasilitas umum yang lain agar gampang dijangkau,” terang Wabiya.
Ditambahkannya, di Manokwari, pihaknya sedang menata daerah wisata Pantai Petrus Kafiar yang di Amban Pantai. Wabiya berharap ke depan daerah ini bisa menjadi tempat wisata terkenal, seperti di kota lain, sehingga orang bisa datang berulang-ulang ke tempat wisata Pantai Petrus Kafiar.
“Kita masyarakat yang ada di Manokwari sangat kekurangan tempat hiburan, seperti kurangnya taman kota yang bisa dipakai untuk bersantai dan curhat dan berlibur bersama keluarga. Semoga dengan adanya anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas GenPI bisa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Dinas Pariwisata Kabupaten untuk mendorong dan membuat Manokwari menjadi tempat wisata yang terkenal,” harapnya.
Dirinya menambahkan, dengan terbentuknya kepengurusan GenPi Papua Barat ini, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyediakan ruangan khusus untuk Sekretariat GenPI Papua Barat di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, Ketua Harian GenPI Nasional, Siti Chotijah mengaku bersyukur GenPI bisa diterima di Papua Barat dan GenPI Papua Barat merupakan provinsi ke-32 yang bergabung dengan GenPI.
“Setelah Papua Barat ini kita akan deklarasi lagi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara dan lengkap sudah bahwa GenPI ini ada di semua provinsi,” klaim Chotijah yang akrab disapa Jhe.
Lanjut Jhe, GenPi akan bekerja membantu memviralkan potensi wisata di Papua Barat. Ditegaskannya, destinasi wisata di Papua Barat tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia.
“Jadi nantinya destinasi pariwisata di Papua Barat bisa dikenal di mancanegara dan bisa mengundang wisatawan mancanegara, seperti yang kami lakukan di Raja Ampat dan tempat wisata lainnya,” tukasnya.
Menurut Jhe, pihaknya tidak hanya berhenti sampai pada deklarasi dan pembentukan pengurus GenPI Papua Barat, tetapi juga diikuti deklarasi dan pelantikan pengurus.
Diutarakannya, GenPI Nasional akan terus berkoordinasi, mengarahkan, dan memberikan petunjuk-petunjuk rencana kerja awal pada Desember 2018. “Nanti Januari 2019 kami akan terbitkan SK kepengurusan GenPI Papua Barat agar mereka sah terdaftar di Kementerian Pariwisata,” tandas Jhe. [CR37-R1]