Manokwari, TP – Papua Isaland Cap III resmi dibuka oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan di Stadion Sanggeng Manokwari, Sabtu (17/11) siang.
Dalam sambutannya, Mandacan berpesan agar seluruh atlet menunjukan sikap dan perbuatan yang baik karena sedang berada di kota peradaban, kota injil. Sehingga diharapkan, melalui olahraga sepakbola juga akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Mandacan menjelaskan, sebagai seorang atlet sepak bola juga harus didukung karena juga merupakan pekerjaan dan berpotensi di dunia olahraga.
Mandacan berharap, atlet yang diturunkan di Papua Island Cap III dapat mewakili nama kota mereka masing-masing, bahkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu, kepada para pemain diminta agar tim sepakbola yang ikut bertanding dapat bermain dengan semangat dan menunjukan prestasi dan sportifitas yang tinggi.
“Dalam olahraga juara itu nomor urut 2 tapi, kalau kekeluargaan dan persahabatan itulah yang harus ditunjukkan dalam pertandingan. Dimana, kita datang dari berbagai kabupaten yang berbeda tetapi kita sebenarnya satu tanah yakni tanah Papua. Sekalipun pemekaran pemerintah banyak tetapi kita tetap ada diatas tanah Papua, karena tanah ini sudah diberkati,” sebutnya.
Kita semua sudah diberkati tinggal bagimana kita menjadi berkat lewat adik-adik punya kaki, kepala untuk bermain bola. Ini sangat dan juga motivifasi yang semuanya, kita datang dari kabupaten dan kota yang berbeda tapi ingat 1 untuk 2 dan 2 untuk 1 artinya 1 Tanah Papua untuk 2 provinsi dan 2 provinsi untuk 1 tanah Papua,” kata Mandacan.
Orang nomor 1 di Provinsi Papua Barat ini menambahkan, meminta masyarakat yang berada di sekitar stadion sanggeng maupun masyarakat Manokwari pada umumnya untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Papua Island Cap III berlangsung di Manokwari.
“Kita sebagai tuan rumah harus menjadi pelindung dan memberikan kenyamanan serta keselamatan dengan ikut berpastisipasi menjaga keamanan di tempat adik-adik kita tinggal. Sehingga mereka bisa beristirahat, dan bertanding dengan baik. Kalau mereka merasa terganggu dan tidak tidur dengan nyaman nanti mereka tidak akan bertanding dengan baik, sesuai motto Provinsi Papua Barat, membangun dengan hati mempersatukan dengan kasih kita wujudkan Indonesia, tanah Papua, Papua Barat, Manokwari yang aman sejahtera dan bermartabat,” tukasnya.
Ia menambahkan, melalui Papua Island Cap III ini pihaknya sedang mencari atlet-atlet sepakbola yang berprestasi, memiliki mental kuat, dan tidak terpengaruh dengan narkoba, miras maupun dan terpengaruh dengan kenakalan rejama dan kenakalan lainnya.
“Tetapi mari lewat olahraga ini kita salurkan bakat dan minat. Pasti adik-adik serta anak-anak akan berhasil menjadi olahragawan daerah, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya. [FSM-R3]