Manokwari, TP – Ruas jalan Merdey – Mogoy telah terhubung setelah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni TA 2018.
Ruas jalan tersebut menghubungkan dari Distrik Merdey, Distrik Biscoop dan Distrik Masyeta. “Maka itu kami warga dari tiga distrik mengucapkan syukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat dan Bupati Teluk Bintuni,”ungkap Kepala Distrik Merdey, Yustina Ogoney, SE dalam jumpa pers bersama Perwakilan Kepala Distrik dan Tokoh Masyarakat, Sabtu (17/11).
Ogoney, mengatakan warga sangat senang, karena setelah 15 tahun berharap, pergumulan terjawab dan transportasi kini lebih mudah dan murah.
“Biaya ongkos carter mobil sebelum jalan dibangun, kami dari tiga Distrik, kalau mau turun ke kota, bisa mengeluarkan biaya sewa mobil 8 hingga 12 juta/mobil. Sekarang kami sudah tidak bayar segitu lagi. Biaya sekarang ini per mobil itu kalau kita gunakan sudah 3 juta rupiah, bahkan ada sebagian warga yang sudah menggunakan kendaraan roda dua,” tukasnya.
Menurutnya, dahulu banyak dana kampung yang habis untuk bayar transportasi, selain itu pelayanan kesehatan dan pendidikan sering terhambat. Namun, sekarang sudah lancar baik pelayanan pendidikan maupun kesehatan, karena transport sudah murah dan lancar,” ucapnya.
Selain aktivitas perekonomian yang semakin lancar, kini pelayanan kepada masyarakat juga semakin cepat. Salah satunya dalam mencukupi kebutuhan makannya. Dimana dulu sulit mendapat sembako kini sudah semakin cepat.
Salah satu tokoh pemuda, Daniel Ogoney menambahkan, pelayanan yang semakin cepat dan ruas jalan yang sudah terhubung merupakan prestasi kerja yang luar biasa, karena sudah fungsional dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Kolaborasi atau sinergi ini merupakan kerjasama yang baik .Mungkin kalau hanya dilakukan oleh satu instansi saja, akan lambat selesai, karena faktor pendanaan. Namun karena ada komunikasi yang baik, pemerintah provinsi maupun kabupaten Teluk Bintuni akses jalan bagi kami sudah terbuka,” ujarnya.
Ruas jalan yang telah terhubung tersebut masih hampar, belum diaspal. Namun, peningkatannya sudah lebih maju dibandingkan sebelumnya. “Untuk itu, kami akan terus mendorong agar Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni, bisa melanjutkan pembangunan jalan tersebut ditahun 2019 agar tuntas,” harapnya.
Selain ruas jalan, diharapkan juga membangun jembatan agar kendaraan yang melintas tidak lagi menyeberangi kali.[CR46-R3]