Mansel, TP – Pelaksanaan bulan pengobatan penyakit kaki gajah (Belkaga) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), melampaui target yakni 104, 24 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Demitrius Waran, A.Md, melalui Kepala Bidang P2M, Martinus Ainusi, kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, belum lama ini, menjelaskan dengan melampauinya target tersebut, menjadikan Kabupaten Mansel, urutan pertama dari 12 kabupaten/kota di Papua Barat.
“Saat ini, masyarakat di Kabupaten Mansel, memiliki tingkat pemahaman terhadap penyakit mematikan tersebut sudah sangat tinggi, sehingga partisipasi untuk minum obat juga sangat tinggi,” jelasnya.
Ia menerangkan, partisipasi masyarakat sejak 4 tahun terakir, belum stabil, karena faktor usia dan tingkat kehamilan, seperti peneletian yang telah dilakukan di distrik Momiwaren dan distrik Oransbari.
Ia mengungkapkan, tahun 2021, tim dari Kemeterian Kesehatan akan kembali mengambil sampel di beberapa distrik dan tidak menutup kemungkinan di semua distrik, dengan tujuan untuk megetahui secara pasti apakah daerah tersebut tertular atau tidak.
“Kita tunggu tim dari pusat pengambilan sampel untuk beberapa distrik saja atau semua distrik untuk mengetahui secara pasti apakah menurun ataukah tidak dari 100 sampel yang kita lakukan penelitian tersebut. Kita pakai istilah Tas itu untuk mengontrol kembali, jika dari hasil pemerikasaan sudah turn dari 1 persen berarti kita sudah lolos” jelas Ainusi.
Ainusi menerangkan, belum ada penyakit yang sekaligus menyembuhkan penyakit kak gajah, sehingga dirinya berharap masyarakat dapat mengkonsumsi obat tersebut setiap diberikan.
Ia menambahkan, untuk tingkat capaian di masing-masing puskemas yakni puskesmas Isim 97 %, puskesmas Momiwaren 81% , puskesmas Neney 11, 05%, puskesmas Oransbari 110, 31%, puskesmas Ransiki 105.64%, serta puskesmas Tahota 126,34%, sehingga total secara keseluruhan mencapai 104, 28 %.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua petugas kesehatan yang sudah melaksanakan semua tugas pelayanan dengan penuh tangung jawab dan sungguh-sungguh,” tandasnya. [CR35-R4]